UKIRAN SENYUM BAHAGIA BERSAMA SISWA SMA TARBIYATULN ATHFAL, DISEMINASI BLUE GREEN ECONOMY KKNS 02

 

Senin 08/01/24 KKN-PAR Stai Al-Hamidiyah 02 Sampah plastik masih menjadi masalah yang menantang untuk dituntaskan. Ketika melakukan survei masih banyaknya sampah dan botol plastik yang ditemukan pada beberapa titik di Desa Bringin. Maka dari itu Mahasiswa KKNS 02 di Desa Bringin melakukan program kerja monodisiplin dengan judul “TomBrick (Petompon Ecobrick) : Pembuatan Ecobrick Sebagai Pengelolaan Sampah Plastik”

 Kegiatan ini kami bergandengan adek-adek siswa di Dsn. pelanggeren Des. Bringin Kec. Tambelangan Tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk mengajak masyarakat husunya siswa di MTS,SMA, Tarbiyatul Athfal Dsn. Bringin pembuangan sampah plastik yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan dengan mengelola sampah plastik tersebut sebagai barang yang dapat digunakan kembali.


 

 Kegiatan sosialisasi ini dimulai dari pemaparan materi, kemudian pembelajaran pembuatan ecobrick, dan dilanjutkan dengan pembagian poster pembuatan ecobrick kepada adek-adek siswa serta pihak kelurahan.
Plastik sudah merusak lingkungan, seperti kondisi lingkungan saat ini bahwa lautan sudah dipenuhi plastik. Sampah-sampah plastik tersebut merugikan nelayan dalam melaut dan juga menyebabkan ikan-ikan dilautan mati akibat memakan sampah, baik ikan kecil maupun ikan besar. Solusi dalam mengurangi sampah plastik dibuang kelaut salah satunya adalah melakukan recycle.

 Salah satu upaya dari recycle yaitu pembuatan ecobrick. Ecobrick adalah teknik pengelolaan sampah plastik yang terbuat dari botol-botol plastik bekas yang di dalamnya telah diisi berbagai sampah plastik hingga penuh kemudian dipadatkan sampai menjadi keras. Dengan adanya ecobrick, sampah-sampah plastik dapat tersimpan dengan baik dalam botol dan dimanfaatkan untuk hal berguna lainnya.
Pembuatan ecobrick sangat mudah karena hanya membutuhkan botol plastik dan sampah plastik. Pertama sampah plastik dipilah, dikeringkan dan dijemur. Setelah itu, plastik-plastik digunting menjadi bagian kecil. Plastik-plastik tersebut selanjutnya dimasukan kedalam botol plastik dan dipadatkan menggunakan tongkat. Ecobrick yang telah jadi, dapat disatukan dan dapat dibuat hal-hal seperti untuk pembuatan tempat sampah, meja, kursi, serta menjadi pagar dan fondasi taman dan juga  bisa menjadi di buat hiasan rumah seperti lampu hias.

"besok balik lagi ya kak, saya sangat senang dengan adanya kakak menemani belajar kami kak" ujar salah satu siswa SMA 

tanggapan dari muslimah suli salah satu anggota KKNS 02 Desa Bringin " inginnya kami menemani kalian satu minggu tapi ya karena waktu kami sudah mipet dan di hadapkan dengan program-program kita yang akan di laksanakan" ujar muslimah suli   


 

Posting Komentar

0 Komentar